Si Kecil Yang Penyabar




Wah 28 Januari 2014 kemaren umurmu tepat 2 (dua) tahun, selamat ya Aliya Zakkiyah, kau tahu beberapa hari sebelum ulang tahunmu, kakamu, Raisah Zahra, sudah mengingatkanku, “Bapa salah satu anggota keluarga kita akan ada yang berulang tahun loh” katanya penuh semangat, itu dia sampaikan sehari sebelum ulang tahunmu. Keesokan harinya, kakamu bangun deluan dan menungguimu, menanti saat kamu bangun untuk menyapamu dengan lagu Happy Birthday, persis ketika kamu bangun lagu itu dikumandangkannya dengan penuh semangat.

Entah kamu mengerti atau tidak, sontak ketika kakakmu menyanyikan lagu itu, kaupun berbahagia dan ikut menyanyikannya, dengan suara bayimu yang khas dengan wajah yang belum dibasuh oleh air.  Sebagaimana kakakmu, tidak ada kado buatmu untuk ulang tahunmu, tapi doa tulus agar kamu jadi Perempuan yang cerdas, sholeh dan agung kami layangkan kepada pemilik semesta. 

Kau tahu nak, dalam beberapa hal kamu memiliki kesamaan dengan kakakmu, Raisah Zahra, tidak seperti pada umumnya anak yang akan belajar berjalan di mulai dengan merangkak, kalian memulainya dengan ngesot, yang berbeda kakakmu agak lebih lambat untuk bisa jalan, dia memerlukan waktu hampri 2 (dua) tahun untuk bisa jalan, sedangkan kamu kurang dari itu, dan kemampuan komunikasi kakakmu lebih cepat dibandingkan denganmu, sedangkan kamu setelah hamper berusia 2 (dua) tahun, tetapi wajahmu di usia 1 dan 2 tahun mirip dengan Kakamu, jelaslah karena memang kalian bersaudara.  

Ohya, saat kau sudah mulai belajar berjalan sekitar umur 1 tahun lebih 2 bulan, badanmu yang montok tiba-tiba mengurus karena kerap penyakit datang menghinggap mungkin juga karena aktivitasmu yang juga tinggi sejak kau bisa jalan. Satu hal lagi, kamu dan kakakmu memiliki kesamaan saat ini, suka nonton, begitupun denganku. Beberapa kali, ketika terbangun tengah malam kalian menyempatkan diri untuk memutar TV dan memilih saluran yang kalian sukai. 

Saya senang sekarang kau juga mulai pandai berkomunikasi, menggunakan istilah-istilah yang kau dapat dari tontonan kesukaanmu Hi Five, serial yang kerap tayang di chanel Disney Junior. 

Oh ya, diantara kau dan kakakmu, kamu cukup dekat denganku, aku begitu senang ketika pulang kerja, melihat wajahmu yang penuh kecerian menyambutku, atau ketika mamamu kebetulan sedang melakukan aktivitas dan pintu rumah dalam keadaan terkunci aku perhatikan dar jendela, kau berlari menemui mamamu untuk memberitahu mamamu n kakakmu kalo aku pulang dan meminta untuk membukakan pintu. Kau begitu manja dan dekat denganku. 

“No No No, gak boleh” katamu diikuti dengan gerak tangan melarang, ketika melarang atau tidak berkenan dengan apa yang diperlakukan orang terhadapmu. 

Belakangan ini saya sangat senang, kau mau belajar mengucap Shalawat meskipun masih terpotong-potong, dan terkadang ada bait yang terlupakan, tetapi itu sangat membuatku senang.

Satu hal lagi, mungkin karena kau anak kedua, dalam banyak hal kau kerap tampil sebagai sosok yang kerap mengalah, ketika kau hendak nonton satu acara kemudian kakakmu menghendaki yang lain tapi terkadang kau merelakannya apabila diberi pengertian, atau diajak melakukan hal lain misalkan bermain kartu belajar atau bermain susun balok, permainan yang kau pilih sendiri ketika kita pergi ketempat penjual mainan.  

Yang mengagumkan, kau begitu menyukai sayur-sayuran, kerap aku memperhatikanmu dengan seksama bagaimana lahapnya kau memakan labu, memakan bayam, kentang, wortel. kau tahu, banyak orang tua kesulitan untuk membiasakan anaknya untuk makan sayur, tetapi terhadapmu kami tidak mengalmi itu, sebaliknya kesulitan untuk membiasakan anak memakan sayur kami alami dengan kakakmu yang anti sayur dalam makananya. He he he

Beberapa waktu lalu ketika kakakmu Ulang Tahun dan ketika merayakan ulang tahun Bapa kita pergi ke kolam renang, ada peristiwa lucu, dimana kau beranjak dari kolam renang anak-anak berjalan dengan cepat menuju kolam renang dewasa yang dalam, ketika aku mengikutimu untuk menjagamu kamu berbalik dan memintaku untuk tidak mengikutimu, orang-orang yang memperhatikan tingkahmu banyak yang tersenyum geli. Tapi tidak pernah kubiarkan kau nyemplung di kolam orang dewasa tanpa aku mendahuluimu al hasil  ketika kau lompat aku menangkapmu, meski dengan sengaja kubiarkan kau tenggelam kemudian kuangkat pengalaman itu membuatmu tidak suru, kau malam mengulanginya beberapa kali. Bahkan dengan berani kau memanjat perosotan yang ada di kolam orang dewasa untuk meluncurkan badanmu, kau tahu aku gak habis fikir dengan sikapmu juga senang karenanya. 

Aku tidak bisa menunaikan janjiku yang diminta kakakmu, agar pada saat setiap ada anggota keluarga kita yang ulang tahun, kita akan pergi berenang, pada saat ulang tahunmu, aku lagi gak punya uang, semoga kau gak keberatan ya nak, tapi akan kuganti kok kehari yang lain saat aku ada uang. Karena membuat kalian bahagia n nyaman bersamaku adalah kebahagiaanku. Selamat ulang tahun anakku Aliya Zakkiyah, semoga kami bisa menjadi orang tua yang dapat menjadi teman dalam kemajuan dan kebaikanmu.

Balikpapan, 2 Pebruari 2014

Bapakmu 



Hari Dermanto

Komentar

Postingan Populer