Hidup = Bekerja = Memberi Manfaat

Seperti tak kenal lelah, di usianya yang senja dia tidak memilih untuk istirahat, berleha di rumah, dia terus bekerja, berhenti bekerja baginya hanya akan mendekatkan dirinya dengan kematian, tenaga dan fikirannya akan diistirahatkan, dia tidak lagi berproduksi, tidak lagi menghasilkan karya, hanya dengan bekerja dia bisa menikmati hidup dan memperpanjang usianya, tentunya menjauhkan dirinya dari kematian.

Bekerja adalah cara dia berjihat (jihat ekonomi), bekerja adalah caranya melepaskan ketergantungan dari tangan-tangan yang mengasihaninya, bekerja merupakan caranya mendidik keturunannya tentang bagimana caranya hidup, bekerja merupakan caranya menempeleng (menegur) kesadaran anak-anak muda yang hanya hidup dari rengekan, cara dia menegur orang-orang yang secara fisik, mental dan fikiran cukup segar untuk berprestasi tetapi menganggurkan dirinya untuk hal yang tidak produktif.

Bekerja adalah cara dia menikmati dan mensyukuri kehidupan, cari dia memberi manfaat bagi sekitarnya, sebagaimana ketika Muhammad SAW ditanya siapa Mukmin yang paling baik? “dia adalah orang yang bermanfaat bagi sekitarnya”. Mungkin ungkapan hikmah tersebut tidak diketahui olehnya, tapi tidak menjadi alasan baginya untuk tidak menjadi orang yang bermanfaat meski di usia senja.

Seperti namanya, Muhammad Nasir (Muhammad yang artinya terpuji dan Nasir yang artinya Pertolongan), dia memberikan manfaat (pertolongan) dengan caranya di posisinya bekerja, dengan sikap terpuji, dia tidak menuntut banyak, mungkin banyak yang tidak memperhatikannya karena dia tidak berada dan memiliki jabatan strategis dalam pekerjaannya yang hanya seorang pembersih, tapi semua itu bukan alasan baginya untuk tidak bekerja dengan baik, dia mendayagunakan alat yang terbatas untuk memperoleh hasil maksimal. Semoga Allah mengkaruniakan umur yang panjang untuknya, sehingga dia bisa terus menebarkan manfaat atas keberadaannya.

salam


HD

Komentar

Postingan Populer