Ah Aku Terkejut


Kopdar #PalingIndonesiaBPN

foto by
Atas permintaan @sedikitpenuh salah satu penggiat @rombongsinema minggu 15 juli 2012 saya pergi ke acara Kopdar #palingindonesiaBPN yang diselenggarakan @TselBorneo. Dalam pesan @sedikitpenuh yang dikirimkan kepada saya beberapa hari sebelum kegiatan Kopdar terdapat keterangan yang menyatakan bahwa ada hadiah menarik bagi mereka yang datang pertama dengan penampilan menarik (semacam itulah, saya mencoba mencari pesan @sedikitpenuh dalam memori phoncell yang kumuliki saat itu ternyata sudah tidak terekam, alias hilang),  bermaksud mengejar hadiah menarik sebagaimana yang dijanjikan dalam pesan singkat tersebut saya pun memutuskan berangkat dari rumah sekitar 20 menit sebelum acara dimulai (sekitar pukul 11.40), mendahului @HendyLH orang yang kerap datang tepat waktu diberbagai acara komunitas khususnya kelas @akberBalikpapan (berdasarkan berbagai sumber).

Sebagaimana permintaan @sedikitpenuh dan tergiur hadiah menarik bagi yang berpenampilan menarik, maka saya putuskan datang ke Kopdar #PalingIndonesiaBPN dengan mengenakan sarung, kaos oblong dan jaket kulit lusuh. 

11.50 saya sudah berada di tempat acara di salah satu hotel ternama yang terdapat dibilangan Balikpapan barat, ketika akan memasuki arena saya langsung dicegat oleh salah seorang panitia (perempuan) yang mengenakan pakaian dengan corak kalimantan @Dhiendhoet (semoga tidak salah), saat itu dia meminta saya untuk berhenti dengan phoncell canggihnya dia mengambil gambar saya “hem nampaknya penampilanku benar-benar sesuai harapan, sepertinya aku akan menjadi salah seorang penerima hadiah” kataku dalam hati sembari mengikuti perintahnya untuk tidak bergerak dan memasang senyum terbaik.

“ini dia mba orang yang merasa paling indonesia” kata @Dhiendhoet kepada salah seorang yang mengenakan seragam serupa dengan dirinya, sesaat ketika saya akan mengisi buku tamu, saya hanya tersenyum mendengar itu, “ini pasti terkait dengan alasan yang kutorehkan dalam lembar konfirmasi kehadiran jumat lalu yang aplikasinya saya dapatkan dari @TselBorneo” gumamku dalam hati sembari menuliskan nama, nomor telepon, akun twitter dan tandatangan pada daftar hadir, setelah itu saya diberikan bingkisan berupa sarung kalimantan dan baju (branding) telkomsel “mungkin ini hadiah menarik yang di janjikan lumayan dapat baju baru dan sarung baru, biaya beli baju lebaran bisa dialihkan kelain” ujarku dalam hati.

Ruangan acara nampak lengang, sekitar 200an kursi yang disediakan belum terisi kurang dari 10 orang berada di dalam ruangan, beraneka ragam makanan dibagian belakang ruangan acara teronggok belum terjamah, begitu juga dengan buah-buahan yang berada disudut ruangan berhadapan dengan pintu masuk masih perawan (tertutup plastik). 

Sudah lewat jam 12.00, tepatnya 12.30 ruangan belum dipadati komunitas BPN yang merasa paling indonesia, saya sempat menyapa beberapa orang yang pernah hadir dan mengisi ingatan saya, hampir semua yang saya sapat mendapat apa yang saya dapat “ah nampaknya bukan ini hadiah yang dijanjikan itu, ini souvenir untuk semua peserta” batinku, sambil mengambil, membawa dan menyatap hidangan. 

Pukul 13 lewat ruangan semakin padat, setiap komunitas sudah mengambil tempatnya, ada kelompok budayawan yang di gawangi bang Zulham (tokoh budayawan yang sangat dikenal di Balikpapan), komunitas Stand Up Comedy Balikpapan, Kami hanya Gammers (KHG), AkademiBerbagi yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Akademi Fantasi Indonesia, Rombongsinema (yang juga tidak memiliki hubungan semenda generasi keatas, samping atau 3 generasi kebawah dengan tektek, gorengan dan bakso dorong), Borneonsdonate, dan lain-lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu (juga karena saya tidak mengenali). 

14.00 acara pun dimulai, tari budaya kaltim (yang saya lupa namanya) menjadi hiburan pembuka yang dilanjutkan dengan sambutan oleh mpunya acara @TselBorneo (ini juga saya lupa namanya tapi menurutku dia orang penting nan berpengaruh, jika tidak mustahil dia diberi tempat he he he).

Hadiah Pertama
kegiatan inti menurut panitia (tidak bagiku) pun dimulai yakni talkshow dengan narasumber pemuda pemilik website www.palingindonesia.com  (lagi-lagi saya lupa namanya) yang belakangan menjadi mitra mutual telkomesel, bang zulham, orang penting telkomsel (yang memberi sambutan) di pandu dengan pembawa acara paling aneh (yang tidak ingin saya tahu namanya).
Ketika sampai pada puncaknya para narasumber mengemukakan pandangan-padangannya (yang saya tidak ikuti secara mendalam) akhirnya tibalah dengan sesi bertanya. 

“ada yang mau menyampaikan pertanyaan, untuk penanya akan kami berikan hadiah voucher pulsa sebesar 50.000” kata pemandu acara (master ceremony, MC) dengan gaya aneh yang bertentangan dengan keimananku, sedetik, dua detik, tiga detik tidak ada yang mengangkat tangan, akhirnya saya mengambil kesempatan mendapatkan voucher tersebut, begitupun dengan pria disampingku pemilik akun @DanangAgung3. 

Singkat cerita, setelah saya dan @DanangAgung3 menyampaikan pertanyaan tanpa babibu MC tersebut memberikan hadiah yang dijanjikan kepadaku, ini membuatku senang bukan kepalang dengan segera kudebetkan voucher 50.000 tersebut ke dalam kartuku yang kebetulan juga Telkomsel, begitupun @DanangAgung3 .

Hadiah Kedua
Tidak beberapa lama tlakshow  berakhir yang ditutup dengan pembacaan puisi karya bang Zulham yang membuat saya merinding (di depan nama bang zulham tidak saya terakan “@” karena dalam sesi talkshow dia menyatakan dengan jujur tidak tahu teknologi website, blog, facebook atau twitter) kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah telkomsel untuk peserta.
MC yang membuat saya mual sepanjang acara kemudian memimpin peserta untuk mengikuti berbagai game: foto paling unik, joged paling nyentrik dan sebagainya dengan hadian Voucher 50.000, saya memilih mengalah untuk tidak mengambil bagian memperebutkan hadiah, karena pertama iman saya yang semakin meniipis melarang saya melakukan joged gila dan sejenisnya, kedua saat itu saya mengenakan sarung ngeri rasanya jika ada peserta penasaran terhadap apa yang ada di balik sarungku kemudian menyibaknya, sehingga saya putuskan untuk menikmati jajanan tradisional yang disediakan panitia (relevan dengan perutku yang berangsur-angsur lapar). 

Setelah kegiatan tersebut selesai dan hadiah telah di bagikan, aku melihat gerobolan pantia bergerak kearah panggung membawa bungkusan yang tanpa penelitian mendalam kuketahui bahwa barang tersebut adalah Tas (tapi saya tidak tahu jenis tas tersebut), “kalo gak dapat Blackberry (hadiah utama), dapat tas itu juga lumayan bang” kataku kepada @DanangAgung3 ketika melihat gerombolan tersebut melintas. 

Dari kursi tempat aku duduk aku melihat @Dhiendhoet bergerak ke arah MC memberikan secarik kertas “berikut ini merupakan alasan salah seorang peserta mengikuti kegiatan ini” dilanjutkan membaca alasan tersebut kemudian menyebutkan “Hari Dermanto” namaku, dengan reaksi tidak percaya aku berdiri mendekati MC yang gayanya membuat aku mual, kemudian hadiah berupa tas yang saya bayangkan beberapa saat sebelumnya dan voucher 100.000 diberikan secara simbolis oleh orang penting telkomsel (yang memberi sambutan acara ini) kepada saya, ini membuat saya senang bukan kepalang, obrolan kecilku dengan @DanangAgung3 langsung di ijabah olehNya.

Hadiah Ketiga yang mengejutkan
Setelah pemberian hadiah ketegori alasan yang mungkin dianggap relevan dengan kegiatan paling Indonesia yang dinobatkan kepada saya, acara membagikan beragam hadiah menarik dilanjutkan, satu persatu hadiah pun berpindah tangan dari tangan panitia kepada tangan peserta dengan berbagai kategori, semua yang mendapatkan hadiah begitu senang dapat dilihat dari senyum yang mengembang sejak namanya disebut kemudian bergerak dari meja kepada pemegang hadiah, menerimanya, berfoto, kemudian kembali ketempat duduk. 

Semuah hadiah hiburan telah habis, kini sampailah pada acara puncak yakni pengundian hadiah utama berupa Phoncell Blackberry dan Samsung (yang tidak saya ketahui jenis dan bentuknya), entah mengapa saya masih ingin berada di tempat, ajakan @DanangAgung3 untuk meninggalkan tempat acara saya nafikan, Panitia mengacak nama-nama yang belum terundi termasuk nama saya di dalamnya (nama yang sudah memperoleh hadiah tidak diundi lagi), “acak-acak-acak-acak stop” pandu MC diikuti kor seluruh peserta yang ada di ruangan, “hari dermanto” lagi namaku disebut panitia, seketika saya terhenyak menyaksikan nama saya terpampang sebagai salah satu penerima hadiah utama, kemudian diikuti pengacakan selanjutnya kemudian keluar nama salah seorang peserta yang berasal dari barisan @StandUpBPN. 

Untuk kedua kalinya saya maju untuk menerima hadiah “kamu beruntung amat sich” kata MC ketika saya berada di depan dengan gayanya yang membuat ketupat kandangan, pisang gapit, soto banjar dan aneka buah yang akan diserap tubuhku menjadi energi hendak bergerak keluar dari lambung menuju tenggorokan (mual, mau muntah), saya hanya menyunggingkan senyum menahan gejolak perut tersebut. 

Kemudian MC kembali meminta panitia untuk mengacak nama kami, untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan apa, saya di daulat untuk meneriakan katan berhenti “Berhenti” kataku dengan lantang, berenergi dan bersemangat (maklum pada acara ini saya menikmati pisang gapit, ketupat kandangan, soto banjar dan beraneka buah) kemudian pantia sebagaimana instruksiku menghentikan pengacakan, kemudian dalam layar aku menyaksikan tulisan BlackBerry yang secara otomatis pemenang yang lain berhak atas Samsung, “selamat kamu berhak atas satu buah BlackBerry” kata MC tersebut dengan suara yang memekakan telinga, dia berteriak persis disampingku, diikuti dengan tepuk tangan peserta, aku termangu dengan senyum, tidak percaya dengan apa yang aku perolah hari itu.

Aku memandang mata teman-temanku, aku melihat pandangan yang tidak percaya dengan apa yang kuperoleh sebagaimana halnya aku yang tidak percaya, “alhamdulillah” kata itu menyelingi kebahagiaanku.
“mimpi apa semalam mas?” kata pimpinan @TselBorneo kepadaku sesaat ketika akan memberikan hadiah Blackberry secara simbolis, ”entah mas aku juga tidak tahu, mungkin ini ganti dari apa yang hilang dari ku, beberapa waktu lalu saya kecurian Blackberry juga” kataku berbisik “oh ya” jawabnya diikuti mimik wajah terkejut. 

Ketika turun dari podium seremonial semua teman yang aku kenal dan yang mengenal aku menyalamiku dan mengucapkan selamat, aku hanya bisa sampaikan terimakasih. 

Untuk diketahui ini untuk pertama kalinya saya mengikuti kegiatan yang berbau hadiah dan saya menang, beberapa kegiatan jalan santai dengan hadiah utama motor atau mobil yang pernah saya ikuti tidak sekalipun hadiah tersebut berpindah ketanganku meski hanya hadiah hiburan (handuk atau timba), sebaliknya hanya lelah dan pegal sekujur tubuh maklum gak pernah olah raga. Saya ingat pernah memenangkan hadiah itupun sekitar 14 tahun lalu dalam lomba 17 agustusan yang diadakan Rukun Tetangga (RT) dimana rumah orangtuaku terdaftarm dimana saat itu aku memenangi hadiah utama lomba tusuk jarum berupa seperangkat alat tulis.

Mungkin sekian dulu, catatan kecil ini saya buat, sekedar untuk mensejarahkan peristiwa luar biasa yang saya alami. Thanks Allah SWT kau menggantikan apa yang telah hilang dengan sesuatu yang lebih baik, salute buatMu.

Komentar

Postingan Populer