Pulang

Setiap langkah yang kita kayuh, tidak membawa kita beranjak jauh, sebaliknya kita semakin mendekat pada jalan kembali, Pulang. Perjalanan itu bermula dari kelahiran, kemudian ditutup dengan kematian, peristiwa yang terus menerus kita saksikan. Perjalanan menuju "Pulang" pada setiap orang berbeda, ada yang melakukan perjalanan yang teramat panjang berliku penuh tantangan, ada yang singkat tanpa sempat berlelah letih, pertanyaannya, seperti apakah kita saat "Pulang"? apakah kita "Pulang"dengan tersenyum atau menjerit menderita? apakah yang kita peroleh dan kumpulkan dalam perjalanan merupakan bekal yang dibutuhkan saat "Pulang"?, atau cuma bekal untuk menikmati perjalanan, kemudian tidak bernilai saat "Pulang"? ach, meskipun baginda berucap "apa yang kau risaukan, ketika kamu hidup tak membawa apa-apa, sama dengan matimu kelak" hanya sahaja dalam perjalanan menuju "Pulang" ini kita tidak sendirian, ada relasi hak dan kewajiban yang membuat perjalanan "Pulang" menjadi tidak sederhana, menjadi rumit, bahkan menakutkan.


 

Komentar

Postingan Populer