Perkembangan Zahra

heemmmmmm

anakku udah 3 tahun lebih beberapa hari, ada saja hal baru yang membuatku selalu berdecak kagum. ya membangun Rumah Tanggi memang unik, apalagi pengalaman rumah tangga yang berjarak jauh sepertiku, rasa kagen terhadap istri dan anak hanya bisa dilampiaskan lewat telepon celullar. memang kusadari bahwa hubungan jarak jauh membuatku kehilangan moment indah kemajuan anakku Raisah Zahra, untungnya istriku selalu mengabari setiap perkembangan dan kemajuannya melalui telp atau sms.

tanggal, 26/11/2010
SMS Istriku : Hari ini aku merasa bukan seorang ibu yang baik
SMS ku : kenapa sayang?
SMS Istriku : beberapa kali aku membuatnya menangis,pun aku sendiri menangis karena kesal n marah pada diri sendiri karena membuatnya menangis?

malam harinya istriku bercerita
SMS Istriku : ga ada tidur anakmu seharian ini, sekarang juga belum ada tidur, pas dia marah tadi siang, dia bilang, aku gak mau sayang mama, aku sayang bapa aja.

aku rasakan sebuah keadaan yang berat di pikul Istriku dalam menjadi partner perkembangan Raisah Zahra (anak kami) ya, terkadang ada perasaan sedih dan malu, terkadang juga bangga. sedih dan malu karena harus menjalani hubungan yang jarak jauh, bangga karena meskipun keadaan seperti ini istriku mampu untuk menjadi teman, sahabat bagi kemajuan zahra.

melalui SMSnya, selalu kurasakan bagaimana beratnya berada dalam kondisi seperti itu, Ya Allah SWT melalui surat ini aku memohon kepadaMu lapangkanlah kepada kami jalan yang engkau Ridhoi, memang kurasakan aku semakin berjarak denganMu akhir-akhir ini, perkenankan aku kembali dekat denganMu, jika kebahagiaan berumah tangga adalah bersama, kumpulkanlah kami.

salam

balikpapan, 28 November 2010



HD
dalam kegalauan

Komentar

Postingan Populer