Aku Rindu berada di Sisimu

Aku rindu berada di sisimu, menghabiskan senja dengan obrolan-obrolan kita tentang hari esok, diskusi kita tentang metode mendidik mereka yang akan lahir dari sulbi kita, mediskusikan tentang pemikiran filsafat, budayawan, novelis, cendikiawan muslim yang kita kagumi.

Aku rindu berada di sisimu, untuk mendegar cerita-ceritamu mendidik zahra anak kita dan si kecil yang ada di perutmu saat ini, mendengarkan betapa menariknya ceritamu dalam menghadapi pertumbuhan mereka, mengenai tantanganmu.

Aku rindu berada di sisimu, dengan kedewasaanmu mendengarkan keluh kesahku dan menyemangatiku kembali.

Aku rindu berada di sisimu, menjadi Imam dalam sholatmu, dan menjadi makmummu dalam hal lain yang tak ku ketahui.

Aku rindu berada di sisimu, bukan sekedar memuaskan hasrat seksualku, tetapi dahaga spiritualitas yang terpenuhi ketika berkumpul denganmu, dengan Zahra dan dengannya yang masih dirahimmu.

Balikpapan, 02 oktober 2011


HD